Sebanyak kurang lebih 60-an peserta  pelatihan yang terdiri dari petugas kebersihan kantor KLH, pengelola  kantin KLH, dan perwakilan dari unit unit kerja KLH, mengikuti pelatihan  pengelolaan sampah di kantor Kementerian Lingkungan Hidup. Acara  dilaksanakan dua hari Senin – Selasa 6 – 7 Februari 2012, dalam upaya  penerapan program Eco Office, acara ini hasil kerjasama antara Asdep  Pengelolaan Sampah dengan Biro Umum KLH. 
Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesadaran  kolektif dalam pengelolaan sampah dimulai dari petugas kebersihan kantor  KLH dan pengelola kantin. Diharapkan pelatihan ini akan merubah  paradigma untuk tidak hanya membuang sampah tetapi juga mengurangi  sampah dari sumbernya, dan memandang sampah punya nilai guna dan manfaat  sehingga tidak layak dibuang percuma.
Disamping itu rencananya Kantor KLH juga akan menerapkan Bank Sampah  di lokasi kantor yang nasabahnya adalah pegawai dan seluruh pengelola  kantin juga petugas kebersihan sebagai penanggungjawab sampah kantor  KLH.
Tujuan daari bank sampah itu sendiri adalah mengurangi sampah di  tingkat masyarakat karena kemampuannya yang menjadi bagian dari sistem  rantai pengumpulan sampah yang terintegrasi. Bank sampah adalah strategi  untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat berkawan dengan sampah  untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah tidak dapat  berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 3R di  kalangan masyarakat tidak hanya ekonomi kerakyatan yang kuat, namun  pembangunan lingkungan yang bersih dan hijau guna menciptakan masyarakat  yang sehat.
Saat ini sudah ada 23 kota/kabupaten yang mengikuti program Bank Sampah dan terdapat 471 Bank Sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar